Dari keindahan dan keuletan burung merpati, tentunya burung cantik ini memiliki banyak arti. Arti dari burung ini sangat istimewa loh gengs!
1. LAMBANG CINTA
Sering kan mendapatkan undangan pernikahan baik dati saudara, teman, ataupun keluarga. Perhatikan deh baik baik! Burung merpati merupakan hewan satu satunya yang dijadikan lambang cinta dalam pernikahan. Tak heran banyak dijumpai undangan-undangan pernikahan, kartu ucapan yang menggunakan gambar burung merpati ini sebagai lambang utamanya. Ternyata dibalik penggunaan lambang burung merpati ini bukannya tanpa alasan. Ada sebuah filosofi yang memiliki makna dari sepasang burung merpati. Berbeda dengan kebanyakan burung lainnya, burung merpati ialah burung yang tidak suka berganti- ganti pasangan untuk bereproduksi. Maka dari itu, burung merpati dilambangkan sebagai burung yang setia.
2. TAK ADA KEPAHITAN
Tahukah kalian burung merpati adalah burung yang tidak memiliki empedu, sehingga merpati tidak menyimpan kepahitan-kepahitan dalam hidupnya. Hal ini memiliki makna bahwa seseorang yang tidak memendam kepahitan dalam hidupnya, berarti dia adalah orang yang tidak menyimpan dendam terhadap siapapun. Biasanya, lambang ini disampaikan juga untuk menyatakan permintaan maaf pada seseorang. Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa orang tersebut sama sekali tidak memendam kepahitan dari kesalahan temannya.
3. LAMBANG ROH KUDUS
Pembaptisan Yesus oleh Yohane Pembaptis di Sungai Yordan (Matius 3:16) di dala. Injil lukas tertulis, "Turunlah Roh kudus dalam rupa burung merpati di atas Nya." pada peristiwa tersebut, merpati melambangkan adanya kesucian dan kedamaian yang hadir menjadi lambang bahwa roh yang turun atas Yesus ialah Ros suci dan tidak bercela.
4. PEMBAWA KABAR BAIK
Mengapa merpati dikatakan pembawa kabar baik? Bukti konkret dapat kita lihat pada peristiwa air bah (kejadian 6-8). Ketika bumi tertutup oleh air karena murka Allah, Nuh melepaskan seekor burung merpati untuk melihat keadaan di luar bahtera. Tidak lama kemudian, merpati tersebut datang membawa daun zaitun segar. Sejak itu, ranting daun zaitun dilambangkan sebagai perdamaian. Perdamaian kembali antara Allah dan manusia. Oleh sebab itu pulalah merpati dikatakan sebagai pembawa damai karena ia telah membawa kabar baik dan suka cita.
1. LAMBANG CINTA
Sering kan mendapatkan undangan pernikahan baik dati saudara, teman, ataupun keluarga. Perhatikan deh baik baik! Burung merpati merupakan hewan satu satunya yang dijadikan lambang cinta dalam pernikahan. Tak heran banyak dijumpai undangan-undangan pernikahan, kartu ucapan yang menggunakan gambar burung merpati ini sebagai lambang utamanya. Ternyata dibalik penggunaan lambang burung merpati ini bukannya tanpa alasan. Ada sebuah filosofi yang memiliki makna dari sepasang burung merpati. Berbeda dengan kebanyakan burung lainnya, burung merpati ialah burung yang tidak suka berganti- ganti pasangan untuk bereproduksi. Maka dari itu, burung merpati dilambangkan sebagai burung yang setia.
2. TAK ADA KEPAHITAN
Tahukah kalian burung merpati adalah burung yang tidak memiliki empedu, sehingga merpati tidak menyimpan kepahitan-kepahitan dalam hidupnya. Hal ini memiliki makna bahwa seseorang yang tidak memendam kepahitan dalam hidupnya, berarti dia adalah orang yang tidak menyimpan dendam terhadap siapapun. Biasanya, lambang ini disampaikan juga untuk menyatakan permintaan maaf pada seseorang. Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa orang tersebut sama sekali tidak memendam kepahitan dari kesalahan temannya.
3. LAMBANG ROH KUDUS
Pembaptisan Yesus oleh Yohane Pembaptis di Sungai Yordan (Matius 3:16) di dala. Injil lukas tertulis, "Turunlah Roh kudus dalam rupa burung merpati di atas Nya." pada peristiwa tersebut, merpati melambangkan adanya kesucian dan kedamaian yang hadir menjadi lambang bahwa roh yang turun atas Yesus ialah Ros suci dan tidak bercela.
4. PEMBAWA KABAR BAIK
Mengapa merpati dikatakan pembawa kabar baik? Bukti konkret dapat kita lihat pada peristiwa air bah (kejadian 6-8). Ketika bumi tertutup oleh air karena murka Allah, Nuh melepaskan seekor burung merpati untuk melihat keadaan di luar bahtera. Tidak lama kemudian, merpati tersebut datang membawa daun zaitun segar. Sejak itu, ranting daun zaitun dilambangkan sebagai perdamaian. Perdamaian kembali antara Allah dan manusia. Oleh sebab itu pulalah merpati dikatakan sebagai pembawa damai karena ia telah membawa kabar baik dan suka cita.